NawirFikri –
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, satu orang melakukan bunuh diri
setiap 40 detik. Jumlah ini lebih banyak dari total jumlah korban perang dan
bencana alam selama setahun.
Dalam
laporan pertama mereka mengenai bunuh diri, badan kesehatan PBB, WHO,
menyalahkan peliputan media yang intens dalam kasus bunuh diri para selebritas
sebagai pemicu masalah.
“Bunuh diri dalah sebuah kasus
kesehatan masyarakat yang luar biasa. Ada satu kasus bunuh diri setiap 40 detik
– itu adalah jumlah yang besar,“ kata Shekhar Saxena, direktur kesehatan mental
WHO dikutip DW.DE.
“Bunuh diri membunuh lebih banyak
orang daripada konflik, perang dan bencana alam,“ kata dia Jenewa. “Ada 1,5
juta kematian akibat kekerasan setiap tahun di dunia, yang 800.000 diantaranya
adalah bunuh diri.“
Beberapa
kawasan yang tingkat bunuh dirinya tinggi ditemuka di Eropa bagian tengah dan
timur serta Asia, dengan 25 persen kasus terjadi di negara-negara kaya, kata
laporan tersebut.
Tahun 2009
jumlah warga asing yang datang ke Swiss untuk mengakhirinya nyawanya dengan
bantuan orang lain baru 86 orang. Tahun 2012 melonjak menjadi 172. Di Swiss, eutanasia
legal sejak tahun 1940-an.
Laki-laki
hampir dua kali lipat lebih banyak dibanding perempuan yang mencabut nyawa
mereka sendiri. Metode umum yang bisa dipakai adalah gantung diri, menembak
diri sendiri, dan khususnya di wilayah terpencil mereka menggunakan racun
serangga.
“Secara global, tingkat bunuh diri
tertinggi dunia terjadi pada orang-orang berusia 70 tahun keatas. Namun pada
beberapa negara, tingkat tertinggi ditemukan pada mereka yang masih muda,“ kata
WHO. “Secara khusus di seluruh dunia, bunuh diri adalah penyebab kedua
tertinggi kematian diantara orang berumur 15-29 tahun.“
Bunuh diri
dan percobaan bunuh diri dianggap sebagai kejahatan di 25 negara, sebagian
besar di Afrika, Amerika Selatan dan Asia, termasuk Indonesia.
Negara
paling banyak mengalami kasus bunuh diri adalah Guyana (44.2 per 100.000),
disusul Korea Utara dan Selatan (38.5 and 28.9 respectively).
Secara global, tingkat bunuh diri
tertinggi dunia terjadi pada orang-orang berusia 70 tahun keatas.
Referensi : WHO
0 komentar:
Posting Komentar