NawirFikri

Jangan Minum Saat Makan, Mengapa ?

Ditulis Oleh life is te way pada Jumat, 28 Maret 2014


Nawirfikri -  Assalamualaikum.. Halo sahabat2ku, kali ini saya akan bagibagi info tentang hindari minum saat makan.. Kini tak seakan sedikit orang yang memiliki kebiasaan minum saat sedang makan. Jika anda salah satunya, lebih baik segera ubah kebiasaan ini. Sebab minum air saat makan belum selesai memberi efek yang tak baik terhadap tubuh, khususnya sistem pencernaan.
"Meneguk air selama makan akan menghambat kekuatan pencernaan perut dan menyebabkan tingkat insulin berfluktuasi meningkat secara signifikan" kata konselor dari Microbiotic, Shonali Sabherwal, seperti yang dilansir laman Times of India.
Menurut Shonali, sebagian besar orang memiliki kebiasaan minum air bersama dengan makanan. Mereka beranggapan bahwa minum di tengah-tengah makan akan membantu makanan turun. Nyatanya, mereka tidak tahu bahwa kebiasaan ini akan berbahaya bagi pencernaan.
"Perut memiliki kemampuan untuk mengetahui kapan anda akan makan, dan kapan ia mulai melepaskan cairan pencernaan. Jika anda mulai minum air di saat yang bersamaan, maka akan menipiskan cairan pencernaan, yang dikeluarkan untuk mencerna makanan anda, sehingga menghambat proses pencernaan" kata Shonali lebih lanjut.
Penelitian menunjukkan bahwa minum sedikit air selama makan tidak menjadi masalah, tapi minum segelas atau bahkan dua gelas dapat mengganggu pencernaan. Cara terbaik untuk minum adalah, sebelum makan dan 30-60 menit setelah makan, sebab akan membantu penyerapan nutrisi. Apakah yang terjadi dalam tubuh ketika anda minum saat makan?
               Air tersebut akan diserap oleh dinding usus lambung. Penyerapan ini berlanjut sampai terkonsentrasi cukup bagi cairan pencernaan untuk mulai mencerna makanan. Sebab, zat ini terkonsentrasi lebih kental daripada isi makanan yang hadir di dalam perut," kata Shonali.
Selanjutnya, cairan lambung akan menjadi kurang untuk mencerna. Makanan yang belum tercerna pun akan bocor ke dalam sistem pencernaan, sebab diserap melalui dinding perut. Pada akhirnya, ini akan menyebabkan refluks asam.
Minum air bersamaan dengan makanan juga dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin. Semakin banyak insulin dilepaskan ke aliran darah anda, maka semakin tinggi kemungkinan Anda menyimpan lemak dalam tubuh.
Untuk menghindari keinginan untuk minum saat makan, Shonali menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu asin. Sebab, makanan asin akan meningkatkan rasa haus. Selain itu, tidak disarankan pula untuk makan terburu-buru, karena akan menyebabkan anda sulit menelan dan merasa harus minum untuk membantu mendorong makanan. Lebih baik banyak mengunyah, sebab dengan banyak mengunyah akan dikeluarkan lebih banyak cairan pencernaan(enzim) …


Semoga bermanfaat buat kita semua :))

Ingin Melihat Tweet Pertama ? Ini Caranya



      Nawirfikri - Assalamualaikum.. Halo sahabat2ku, kali ini saya akan bagi2 tips untuk melihat tweet pertama kita.. Yuk monggo di simak :). Dalam menyambut ulang tahun Twitter yang ke-8, Twitter meluncurkan sebuah tool bagi penggunanya untuk melacak kicauan pertama mereka di jejaring sosial 140 karakter itu.

Pengguna Twitter kini bisa melihat tweet pertama mereka di halaman yang disediakan Twitter. Caranya, klik laman ini dan masukkan akun Twitter Anda atau orang lain, untuk mencari tahu tweet apa yang pertama dikicaukan dan tanggalnya, setelah selesai membuat akun.

Misalnya, untuk melihat tweet pertama dari akun @nawirfikri, buka laman dari tautan ini,  https://discover.twitter.com/first-tweet#nawirfikri
Tweet pertama tersebut juga bisa dibagikan melalui Twitter, karena disediakan tombol "Tweet It" untuk membaginya ke jejaring sosial. Pengguna juga diminta untuk menggunakan tanda pagar #FirstTweet dalam postingan tersebut.
Dalam blog resminya, Twitter menulis, "Hari ini kita akan melihat beberapa tweet pertama, tweet pertama yang memunculkan percakapan, menggunakan gambar untuk bercerita, atau mengungkapkan ekspresi yang tidak dibatasi…
"Jumlah kicauan di Twitter yang mencapai jutaan telah membuat jejaring sosial ini tempat yang menyenangkan untuk terhubung satu sama lain," terang Vice President Twitter, Gabriel Stricker. "Namun masing-masing dari kita selalu memulainya dari satu titik," imbuhnya.
Lalu bagaimana dengan kicauan pertama pendiri Twitter, Jack Dorsey? Di akun Twitternya (@jack), Dorsey menulis "Just seting up my twitter," atau "baru saja membuat akun twitter." Kicauan yang bertanggal 21 Maret 2006 tersebut hingga kini dianggap sebagai kicauan pertama yang disiarkan di jagat Twitter..
Lalu apa yang Anda ekspresikan dalam tweet pertama Anda? Ini adalah kicauan pertama Akun Nawir Fikri hehe.. 

Cara Cerdas Mencegah Bahaya Radiasi Ponsel

Ditulis Oleh life is te way pada Senin, 17 Maret 2014


Nawirfikri - Assalamualaikum.. Halo sahabat2ku, kali ini saya akan bagibagi Tips mencegar radiasi ponsel.. Nahh Ponsel itu kan Alat komunikasi yang sudah menjadi sahabat kita dalam kehidupan sehari-hari. Kemanapun kita pergi, telepon genggam selalu menemani untuk memenuhi kebutuhan berkomunikasi. Popularitas dan kemudahan penggunaannya membuat orang secara perlahan meninggalkan penggunaan saluran telepon tetap (landline).
Ponsel bekerja dengan cara mentransmit sinyal melalui frekuensi radio, sama dengan radiasi berfrekuensi rendah yang terdapat dalam oven microwave maupun radio AM/FM. Namun, para ilmuwan telah mengetahui dampak radiasi sinyal radio frekuensi tinggi bagi kesehatan. WHO secara resmi menyatakan bahwa radiasi ponsel dapat memicu kanker berbahaya (karsinogenik).
Penyakit dan gejala yang muncul dari gangguan radiasi ponsel meliputi: pusing, gangguan tidur, tumor otak, alzheimer, parkinson, berubahnya fungsi memori, konsentrasi dan kesadaran spasial serta memicu kanker-kanker yang lain dan juga ingat ya, bagi wanita yang sedang mengandung.. radiasi juga memicu keguguran dari usia janin 2-4 bulan.. Hatihati ya menggunakan ponsel.. ;)
Berikut inilah
tips mencegah atau melindungi Anda dari radiasi ponsel... Yuk monggo kita simak :


1. Jangan gunakan ponsel saat sinyal lemah (rendah). Hal ini menyebabkan ponsel bekerja lebih keras untuk memperoleh koneksi, sehingga menciptakan kemungkinan radiasi lebih besar.

2. Jangan gunakan ponsel di ruang yang tertutup, seperti lift dan mobil. Radiasi dapat terjadi saat ponsel mencoba menciptakan koneksi pada sinyal.

3. Jangan menelpon saat berkendara. Berbicara di ponsel sambil bergerak dengan cepat membuat ponsel Anda terus berusaha menciptakan sambungan (koneksi) berulang ke menara berikutnya, sehingga melepaskan energi dalam jumlah besar.

4. Batasilah penggunaan ponsel. Bicara seperlunya dan sebisa mungkin kirimkan text daripada menelpon.

5. Saat ponsel menyala, jangan menyimpannya dekat bagian tubuh Anda. Badan kita dapat menyerap radiasi yang membahayakan, jadi jauhkan dari anggota badan (termasuk di saku). Terkadang saking besarnya kebutuhan berkomunikasi, sampai-sampai ponsel pun tidur di samping Anda. Hal ini sebaiknya dihindari untuk mengurangi kemungkinan terkena radiasi.

6. Gunakanlah speakerphone. Jika Anda sendiri dan tidak ingin mengganggu orang lain, maka penggunaan speakerphone merupakan cara terbaik karena memiliki jarak aman dari kepala Anda.

7. Jika menggunakan bluetooth, alihkan dari satu sisi ke sisi lainnya. Cara ini adalah untuk menghindari radiasi yang terkonsentrasi di satu sisi. Radiasi Bluetooth tetap berisiko walau lebih rendah dari radiasi ponsel.

8. Gunakan headset ferrite bead. Ferrite bead adalah aksesori ponsel yang berfungsi untuk mengurangi radiasi. Kabel yang ada di alat pendengar di ponsel Anda juga dapat menyalurkan radiasi ke telinga. Dengan menggunakan ferrite bead, Anda dapat mengurangi radiasi tersebut.

9. Gunakan Airplane Mode. Kebanyakan ponsel sekarang ini memiliki fungsi untuk digunakan di pesawat udara. Airplane mode meniadakan transmisi nirkabel dan menghentikan risiko radiasi! Jika Anda tidak menggunakan ponsel untuk waktu yang cukup lama, matikanlah atau pilih airplane mode. Sehingga ponsel Anda akan mengonsumsi energi lebih rendah dan menghemat baterai dan penggunaannya lebih efisien.

10. Belilah ponsel dengan radiasi rendah. Kita harus Tahu, setiap telepon seluler pasti memiliki tingkatan radiasi yang bervariasi, untuk itu Anda perlu mencari informasi produk ponsel beradiasi rendah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, apapun model ponselnya, selalu patuhi cara penggunaannya dengan benar. Produsen ponsel selalu memberikan informasi mengenai cara menggunakan dan membawa ponsel agar konsumen bisa membatasi paparan radiasi...

Semoga bermanfaat bagi kita semua :)

Inilah 8 Keunggulan OS Android KitKat 4.4 yang Di banding OS Android Sebelumnya

Ditulis Oleh life is te way pada Sabtu, 15 Maret 2014


Nawirfikri - Assalamualaikum.. Halo sahabat2ku, kali ini saya akan bagibagi info tentang keluaran os terbaru.. Alhamdulillah Google akhirnya merilis juga OS Terbarunya yang di beri nama KitKat. Dan akan rilis secepat mungkin..
 Tapi sayangnya, OS Android KitKat sekarang hanya bisa di pakai/di temui oleh para pengguna gadget LG dan belum lama ini dia bekerja sama dengan Google yakni Nexus 5.. Untuk kedepannya, Os Android KitKat ini akan segera di rilis untuk smartphone Android lainnya.. Jadi kita harus bersabar ya yang bukan pengguna  gadget LG dan Smartphones Nexus  akan datangnya Os KitKat ini.. Ini merupakan kabar baik kok buat pengguna smartphone Android..^^

Yuk, sekarang kita simak tentang Kelebihan/Keunggulan OS android KitKat :  

1. Mempunyai fitur caller ID.
Fitur caller id ini berfungsi untuk menditeksi nomer telepon yang masuk ke menu panggilan smartphone android anda. Contohnya jika ada nomer panggilan yang masuk namun tidak terdaftar dikontak maka caller ID akan menemukan dari mana nomer tersebut berasal.

2. Android Kitkat 4.4 bisa mencetak foto dan dokumen.
Dengan begitu kita tidak susah lagi mesti menggunakan komputer atau laptop, kita tinggal gunakan smartphone android kitkat anda untuk langsung mencetak atau print foto dan dokument yang ingin dicetak. Sesuai dengan printer yang sudah terconnect di google play store.

3. Aplikasi Google Hangouts Terbaru.
Aplikasi ini untuk mengumpulkan semua aplikasi yang ada, jadi kita tinggal buka satu aplikasi untuk semua aplikasi yang ada dan mau digunakan.

4. Voice Command / perintah Suara.
Aplikasi yang satu ini untuk memudahkan kita mengatur navigasi dengan hanya perintah suara tanpa harus menyentuhnya


5. Multitasking lebih cepat
KitKat bisa mengoptimasi memori dan meningkatkan kemampuan fitur layar sentuh. Google mengatakan bahwa KitKat menyediakan respons lebih cepat dan akurat ketimbang versi sebelumnya.

6. Dukung aksesibilitas lebih baik
Versi Android baru ini mendukung pengalaman aksesibilitas yang lebih baik dengan menambahkan preferensi untuk Closed Captioning. Untuk mengaktifkannya, pengguna bisa mengarahkan ke Pengaturan, Aksesibilitas, kemudian memilih Captions. Caption biasa digunakan sebagai keterangan pada foto.

7. Mudahkan akses file
Google mengatakan bahwa akses storage terbaru bisa membuat pengguna lebih mudah untuk menelusuri dan membuka dokumen, gambar dan file lainnya.

8. Hemat Baterai/Tahan Lama
Sistem android 4.4 KitKat ini dapat di run di smartphones spesifikasi rendah.. Nah dari itu untuk kerja prosesor smartphone tidak terlalu berat sehingga menjadikan perangkat yang telah menggunakan sistem operasi android 4.4 Kitkat ini lebih menghemat baterai jika di banding dengan sistem android lainnya yang menginginkan spesifikasi tinggi dan pastinya kerjanya berat..

Semoga bermanfaat bagi kita semua :)..

TUGAS TIK-Rekapitulasi Penerbangan (Vlookup)

Ditulis Oleh life is te way pada Selasa, 11 Maret 2014


silahkan ya dibuka, tinggal klik

Kabar Terbaru Piala Dunia 2014

Ditulis Oleh life is te way pada Selasa, 04 Maret 2014



nawirfikri - Assalamualaikum saya akan bagi berita berupa artikel Piala Dunia di Brazil nanti dan semoga bermanfaat buat kita semua :) .
Piala Dunia FIFA 2014 adalah Piala Dunia FIFA ke-20, turnamen sepak bola internasional yang akan diadakan pada tahun 2014 di Brasil(Negeri Samba). Ini adalah kedua kalinya Brasil menyelenggarakan turnamen ini (setelah 1950), Brasil akan menjadi negara kelima yang pernah menyeleggarai Piala Dunia FIFA World Cup lebih dari satu kali, setelah Meksiko, Italia, Perancis dan Jerman. Turnamen ini juga merupakan Piala Dunia FIFA pertama yang diselenggarakan di Amerika Selatan sejak Argentina 1978. Sebelumnya tidak ada negara Amerika Selatan yang menyelenggarakan Piala Dunia FIFA lebih dari satu kali. Tim sepak bola nasional dari 31 negara telah lolos melalui persaingan kualifikasi yang dimulai pada bulan Juni 2011 untuk ikut berpartisipasi dengan negara tuan rumah Brasil di saat final turnamen. Sebanyak 64 pertandingan akan dimainkan di dua belas kota di Brazil baik stadion baru atau yang dibangun ulang, dengan turnamen yang dimulai dengan babak penyisihan grup. Untuk pertama kalinya di Final Piala Dunia, pertandingan akan menggunakan system yaitu menggunakan system teknologi garis gawang yaitu bola yang melewati garis gawang atau tidak melewati akan terdeteksi akan masuk atau tidak bola.. Ini akan di pergunakan di semua ajang pertandingan Piala Dunia (WORLD CUP) dari awal hingga Akhir.. Terima kasih semoga manfaat :)

Fastabiqul Khairat - Ayo Berkompetisi Dalam Kebaikan!

Ditulis Oleh life is te way pada Minggu, 02 Maret 2014




nawirfikri - Assalamualaikum... Halo, nama saya nawirfikri, disini saya akan berbagi artikel dengan anda tentang apa sih kita harus berkompetisi dalam kebaikan. Sebelumnya saya pengen cerita sedikit, boleh ya.. Saya membuat artikel ini pada saat pelajaran Agama dan ternyata bab ini bikin saya penasaran bikin saya tertarik dan pada saat ibu guru saya menjelaskan dan saya catat baik-baik agar dapat membuat artikel ini hehe... semoga bermanfaat buat kita semua ya kawan :)


Fastabiqul khairat artinya yaitu ber lomba-lomba lah dalam kebaikan. Telah di tulis pada surat al-baqarah ayat 148 yg berbunyi :

"(وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُواْ الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُواْ يَأْتِ بِكُمُ اللّهُ جَمِيعاً إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿١٤٨.."
Artinya : Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.( Q.S Al-Baqarah : 148 )






Dari sekian banyak gelar yang Allah janjikan kepada orang-orang mukmin, salah satunya adalah gelar ‘wali’. Namun menjadi “wali Allah” bukanlah mimpi bagi mereka yang menghendakinya. Sebab, hal tersebut telah menjadi salah satu janji Allah kepada mereka yang mampu memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan-Nya. Mafhum mukhlafah-nya, seseorang tidak akan pernah mampu menduduki derajat kewalian, manakala dia tidak pernah melakukan apa yang telah menjadi persyaratan-Nya itu.
Lalu pertanyaannya, apa yang dimaksud dengan wali itu? menurut Yusuf bin Ismail al-Nabhani, dalam bukunya, “Mukjizat Para Wali Allah”(Terj), menjelaskan bahwa al-Wali itu berarti yang ‘dekat’. Jika artinya adalah kemampuan seseorang agar memiliki kedekatan kepada Allah karena ketaatannya dan keikhlasannya, maka kita semua berhak menjadi “wali Allah” dab akan senantiasa berusaha dekat kepadanya, dengan limpahan rahmat, keutamaan, dan kebaikkan, hingga mencapai jenjang al-Wilayah (kewaliyan).

Jadi, standart yang menjadi acuan layak atau tidaknya seseorang menjadi wali Allah yaitu ketaatannya. Sejauh mana dia menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, itu menjadi ukuran kelayakkannya.

Dalam hal ini, Allah pun telah berfirman di beberapa surat dari Al-Qur’an, “Allah adalah pelindung (wali) orang-orang yang beriman” (al-Baqarah: 257). Di surat lain Dia juga berfirman, “Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung (maula) orang-orang yang beriman dan sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai pelindung” (Muhammad: 11).  

Karena itu, besarnya keimanan seseorang lah yang menjadi barometer seseorang bisa menjadi wali Allah. Ada pun keimanan, itu berkaitan erat dengan ketaatan. Sebab, makna iman sendiri adalah, “
al-Tashdiqu bil-qolbi wa taqririru bil-lisaani wal-‘amalu bil-jawarih” (Mempercayai dengan hati, mengikrarkannya dengan lisan, dan mengerjakannya dengan jelas). Dan ‘sayaziidu bil-tho’aati wa yanqushu bil-ma’syiati’ (Bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan).

Selain itu, dari sini bisa juga disimpulkan bahwa wali sama sekali bukanlah gelar yang disematkan oleh manusia sebagai penghormatannya terhadap tokoh tertentu. Bagaimanapun pakarnya dia dalam suatu bidang keilmuan, serta dinobatkan oleh seribu bahkan sejuta orang sekalipun sebagai wali, namun gerak-geriknya sama sekali tidak menunjukkan ketundukkan kepada Allah (yang ada justru penentangan terhadap ketetapan-ketetapan-Nya), maka sedikit pun hal tersebut tidak mampu mengangkat ‘poin’nya ke derajat
al-Wilayah (kewaliyan), maka dia bukanlah termasuk wali Allah.

Seorang “wali” akan senan terjaga dari keburukkan, karena Allah akan senantiasa memiliharanya, dan mengarahkannya kepada kebaikkan. Kakinya tidak pernah dilangkahkan ke tempat-tempat maksiat, karena Allah telah menuntunnya menuju jalan kebaikkan. Begitu pula dengan pendengarannya, penglihatannya, penciumannya, tangannya, dll.

Seorang “wali”, akan senantiasa merasa bahagia dalam kondisi apa pun; baik susah maupun senang. Karena dia memahami betul makna kebahagiaan dan sumbernya. Sama sekali bukan dari materi. Kondisi apa pun yang dia hadapi, dia akan senantiasa berlapang dada. Tidak ada konsep sial dan untung baginya mengenai suatu kondisi. Semua baik baginya, karena segala sesuatu tidak mungkin terjadi kecuali atas takdir Allah, kekasih hatinya. Sebab itu, dia senantiasa bersyukur dan terus bersabar.

Sebagaiman yang pernah diilustrasikan oleh Rosulullah dalam salah satu sabdanya,bahwa sungguh menakjubkan seorang mukmin itu, apa bila dia diberi nikmat, dia bersyukur, dan apa bila diberi musibah, dia bersabar, dan kedua-duanya sama-sama baik baginya.

Pribadi macam inilah yang akan memperoleh ‘singgasana’ kewalian. Jadi, mereka tidak akan pernah merasa sedih, karena janji Allah bagi mereka adalah kebahagiaan di dunia dan di akhirat, telah termaktub di dalam Al-Quran. Firman-Nya,

إِنَّمَا مَثَلُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاء أَنزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الأَرْضِ مِمَّا يَأْكُلُ النَّاسُ وَالأَنْعَامُ حَتَّىَ إِذَا أَخَذَتِ الأَرْضُ زُخْرُفَهَا وَازَّيَّنَتْ وَظَنَّ أَهْلُهَا أَنَّهُمْ قَادِرُونَ عَلَيْهَا أَتَاهَا أَمْرُنَا لَيْلاً أَوْ نَهَاراً فَجَعَلْنَاهَا حَصِيداً كَأَن لَّمْ تَغْنَ بِالأَمْسِ كَذَلِكَ نُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ


Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu   tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang., Lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berfikir.
 (Yunus: 24).

Ayo saudara-saudaraku,  Berkompetisi dalam kebaikan !
Hidup adalah pilihan. Begitu pula terhadap janji Allah terhadap orang-orang yang akan diangkat ke derajat wali-Nya. Itu tergantung pada pilihan mereka. Allah telah menjabarkan akan perkara-perkara yang harus mereka tempuh agar mampu merengguh posisi tersebut. Namun, semuanya kembali kepada pribadi-pribadi mukmin itu sendiri. Apakah mereka mengindahkanya, atau mengabaikannya?

Allah berfirman,
إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِراً وَإِمَّا كَفُوراً
“Sesungguhnya kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur”. (al-Insan: 3).

Bagi mereka yang mengharapkan hal tersebut, seyogyanyalah mereka untuk melakukan apa saja yang telah diperintahkan Allah, dan menjauhi segala larangannya. Tapi yang perlu diingat bagi mereka yang abai, sesungguhnya Allah lepas diri dari perwalian mereka. Pertanyaannya, kalau bukan Allah sebagai wali mereka, lalu siapa lagi? Jangan sampai kita termaktub dalam golongan yang Allah sebut dalam firmannya berikut, “Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung (Maula) orang-orang beriman dan karena sesungguhnya  orang-orang kafir itu tidak memiliki pelindung” (Muhammad: 11).

Sebab itu, mari kita berkompetisi untuk meraihnya, sehingga kebahagiaan senantiasa menyertai kita.
“Fastabiquu al-khairaat” (Berlomba-lomba lah kalian dalam kebaikkan). Wallahu ‘alam bis-shawab.......

Semoga bermanfaat..

Jadilah Golongan yang Selamat!









nawirfikri - Assalamualaikum... Halo, nama saya nawirfikri, disini saya akan berbagi artikel apasih golongan yg selamat itu.. semoga manfaat ya buat kita semua :)


  PERNAH suatu ketika Rasulullah bersabda kepada para sahabat tentang akan terpecahnya ummatnya sebagaimana berpecahnya ummat-ummat sebelumnya.
Dari perpecahan tersebut hanya satu golongan yang masuk surga. Ini dijelaskan dalam hadits shahih riwayat Abu Hurairah yang berbunyi, "Yahudi telah berpecah belah ke dalam 71 atau 72 golongan. Nasrani pun telah berpecah belah ke dalam 71 atau 72 golongan dan umatku akan berpecah menjadi 73 golongan." (HR Abu Dawud di dalam Sunannya, bab As-Sunnah, Bab Syarhussunnah).
Ada juga hadits lain dari Auf bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Yahudi telah berpecah menjadi 71 golongan, satu golongan di surga dan 70 golongan di neraka. Dan Nashara telah berpecah belah menjadi 72 golongan, 71 golongan di neraka dan satu di surga. Dan demi Allah yang jiwa Muhammad ada dalam tangan-Nya, ummatku ini pasti akan berpecah belah menjadi 73 golongan, satu golongan di surga dan 72 golongan di neraka." Lalu beliau ditanya: "Wahai Rasulullah siapakah mereka ?" Beliau menjawab: "Al Jamaah." (Sunan Ibnu Majah).

Defenisi sederhana arti ‘Al Jamaah’ adalah jalan hidup yang telah dilalui oleh Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam dan para sahabatnya dalam hal aqidah dan amal. Ini artinya, golongan yang selamat adalah mereka yang secara aqidah dan amalan mengikuti Rasulullah SAW dan para sahabat. Sedang golongan yang masuk neraka adalah yang menyimpang dari jalan tersebut.

Dalam perjalanan peradaban Islam telah muncul bebagai macam aliran dan golongan dalam Islam. Di antara golongan yang menisbatkan dirinya kepada Islam ada yang sesat di dalam bab tauhidullah dan asma serta sifat-Nya. Mereka meyakini bahwa sesungguhnya semua yang ada adalah Allah atau bahwa Allah menyatu dalam diri makhluk.

Pendapat seperti ini banyak diikuti oleh kaum sufi. Dalam tingkatan tertentu mereka mengaku dirinya menyatu dengan Allah sebagaimana pengakuan Mansur al Hallaj dan Syeikh Siti Jenar. Al-Halaj menggemparkan Baghdad dengan dengan ucapan esoteriknya:
“Ana al-Haqq” (Akulah kebenaran). Sementara Syeikh Siti Jenar menggemparkan Pulau Jawa dengan paham `Manunggaling kawula gusti'. Karena paham tersebut, keduanya dihukum mati oleh para ulama di jamannya. Alasannya, keduanya telah menganut paham hulul, yaitu kepercayaan Persia Kuno yang meyakini bahwa Tuhan dapat menjelma dalam tubuh manusia. Paham ini dikenal pula dengan teologi phantaisme. Ini sama dengan ajaran Paulus yang merusak ajaran tauhid Nabi Isa dengan ajaran Trinitas-nya. Dalam ajaran Trinitas disebutkan bahwa Tuhan telah menjelma dalam diri Yesus.

Paham seperti ini jelas ditolak oleh Islam karena tidak sesuai dengan ajaran para Nabi. Rasulullah sendiri yang lebih “sufi” tidak pernah mengucapkan kata seperti itu. Bahkan dengan tegas mengatakan bahwa beliau adalah manusia seperti kita, namun mendapat wahyu. “
Sesungguhnya aku adalah manusia seperti kamu yang diberi wahyu.” (Al Kahfi 110).

Jadi ajaran Al-Halaj dan Syeikh Siti Jenar menyalahi tuntunan aqidah Rasulullah. Ajaran Rasulullah yaitu bahwa Allah berada di atas langit, tegak (istawa) di atas Arsy-Nya dan terpisah dari makhluk-Nya. Karena itu kita hendaknya hati-hati dengan ajaran-ajaran sufi yang tidak berlandas pada Al Qur’an dan hadits. Imam Syafi’i berkata: “
Orang yang paginya belajar sufi, maka sore harinya menjadi dungu.”

Kemudian di antara golongan itu ada pula yang sesat dalam bab iman. Mereka mengeluarkan amal dari iman dan mengatakan bahwa iman tidak bertambah ataupun berkurang sebagaimana pendapat Khawarij dan Mu’tazilah. Padahal yang benar adalah iman itu ucapan dan amalan, bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan.
Dalam al-Qur’an Allah berfirman yang artinya: “Dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab yakin dan supaya orang-orang yang beriman bertambah imannya". (Al-Mudatstsir: 31).

Kemudian dalam ayat lain disebutkan:
“Dan apabila diturunkan suatu surat, maka diantara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata : 'Siapa di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini ?' Adapun orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, sedang mereka merasa gembira. Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir." (At-Taubah : 124-125).

Rasulullah bersabda sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, yang berbunyi: "
Iman itu tujuh puluh cabang lebih atau enam puluh cabang lebih, yang paling utama adalah ucapan "la ilaha illallahu" dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan (kotoran) dari tengah jalan, sedang rasa malu itu (juga) salah satu cabang dari iman." (HR. Muslim, 1/63)

Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah pernah ditanya tentang keimanan apakah bisa bertambah dan berkurang, beliau menjawab: “
Iman bertambah sampai puncak langit yang tujuh dan berkurang sampai kerak bumi yang tujuh.” Beliau juga berkata: “Iman itu ucapan dan amalan, bertambah dan berkurang. Apabila engkau mengamalkan kebajikan maka ia bertambah dan apabila engkau menyia-nyiakannya maka ia pun akan berkurang.”
Ada pula golongan yang sesat dengan mengeluarkan orang yang melakukan dosa besar dari Islam (dianggap kafir-pent.) dan memvonisnya sebagai orang yang kekal di dalam neraka. Paham seperti ini diyakini oleh golongan Khawariz. Padahal yang benar, pelaku dosa besar -selain syirik dan kufur besar- tidak mengeluarkan mereka dari Islam.
Orang Islam yang berbuat dosa besar dan maksiat dikatakan tidak sempurna imannya. Ia disebut fasiq akibat dosa besar yang ia lakukan, namun ia tidak keluar dari keimanan. Allah Ta’ala berfirman, “Dan jika ada 2 golongan dari orang- orang mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya. Sesungguhnya orang -orang mukmin bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu.” (QS Al Hujurat : 10) Allah SWT menyebut dua kelompok yang saling berperang sebagai saudara meskipun kedua kelompok tersebut melakukan dosa besar dan juga kepada kelompok yang ketiga yaitu kelompok yang mengishlah keduanya.
Di antara mereka ada pula yang sesat dalam hal qadha' dan qadar. Mereka mengatakan bahwa manusia dipaksa terhadap amal-amalnya. Padahal yang benar adalah bahwa manusia itu mempunyai kehendak dan keinginan, oleh karena itu dia akan dihisab dan akan memikul akibat dari perbuatannya.
Di antara golongan itu ada yang sesat dalam bab al-Quran. Mereka mengatakan bahwa al-Quran adalah makhluk. Paham ini diyakini oleh kaum Mu’tajzila. Padahal yang benar Al-Quran itu Kalam Allah yang diturunkan dan bukan makhluk.

Di antara mereka ada pula yang sesat dalam bab sahabat. Mereka mengkafirkan para sahabat dan mencelanya. Sikap seperti ini dilakukan oleh kaum Syi’ah. Padahal para sahabat adalah orang-orang mulia yang disayangi Rasulullah. Mereka hidup ketika wahyu diturunkan. Merekalah orang yang paling berilmu dan paling taat beribadah di kalangan ummat ini. Mereka berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad dan Allah menolong dien ini dengan mereka dan Allah telah ridha kepada mereka.

Itulah ciri-ciri golongan yang menyimpang dari Islam dan mengada-adakan kebid'ahan dalam dienullah dengan rasa bangga. Mereka telah menelusuri jalan syetan yang menyimpang dari firman Allah: "Dan sesungguhnya inilah jalanku yang lurus, maka ikutilah jalan ini dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan lain lalu kalian akan berpisah dari jalan-nya. Yang demikian itu Allah telah mewasiatkan kepadamu agar kalian bertaqwa." (QS: Al An'am 153).
Mudah-mudahan kita termasuk golongan yang selamat... Aamiin